Sekilas Tentang Pengertian Barang dan Jasa

Barang dan jasa mempunyai definisi yang sangat luas dari kehidupan kita sehari-hari. Karena pada dasarnya barang dan jasa merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Luasnya pengertian barang dan jasa menyebabkan timbul banyak asumsi yang disimpulkan oleh para ahli tentang pengertian barang dan jasa.

Pada kesempatan kali ini terdapat sedikit kesimpulan yang didapat dari para ahli yang mengenai pengertian barang dan jasa yang akan dibahas satu persatu.

Pengertian Barang

Barang merupakan setiap benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud, bergerak atau pun tidak bergerak, yang mempunyai banyak tujuan seperti diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen.

Pembagian Barang

Barang merupakan sesuatu yang banyak sekali macamnya. Namun, secara garis besar, benda di bagi dalam barang berwujud dan tidak berwujud dan barang bergerak serta barang tidak bergerak.

Barang berwujud merupakan barang yang mempunyai wujud tertentu, contoh dari barang ini seperti buku, pulpen dan lain sebagainya. Barang tak berwujud merupakan barang yang tidak mempunyai wujud tertentu, contoh dari barang ini seperti gas, air dan lains sebagainya.

Barang bergerak sendiri diartikan sebagai barang yang dapat berpindah tempat dari satu trempat ke tempat yang lain baik dengan cara berpindah sendiri maupun dipindahkan, contoh dari barang ini yaitu kapal, perahu dan lain sebagainya.

Sementara barang tidak bergerak merupakan benda yang tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Contoh dari benda ini, yaitu tanah, pohon yang masih menancap akarnya di dalam tanah, dan lain sebagainya.

Pengertian Jasa

Philip Kotler menjelaskan bahwa jasa merupakan setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun.

Christian Gronross menyatakan bahwa jasa merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang, dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi stas masalah pelanggan.

Sesuatu bisa disebut dengan jasa bila mempunyai karakteristik seperti di bawah ini, seperti:

1. Intangibility (Tidak berwujud)

Yang dimaksud dengan tidak berwujud, yakni jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar atau diraba.

2. Heterogenitas

Jasa merupakan sesuatu yang tidak mempunyai standar, hal ini karena jasa berupa suatu kinerja yang dihasilkan, maka tidak ada hasil dari jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh orang yang sama.

3. Perishability (Tidak tahan lama)

Yang tidak dapat disimpan atau digunakan karena pada dasarnya jasa merupakan sesuatu yang langsung dikonsumsi pada saat diberikan.

4. Inseparability (Tidak dapat dipisahkan)

Yang dimaksud dengan tidak dapt dipisahkan yakni jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa itu sendiri, baik yang bersifat perorangan maupun yang bersifat organisasi.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan