Jasa Iklan: Mengenal dan Membuat Iklan

 

Pada dasarnya iklan adalah sebuah pola komunikasi untuk melakukan persuasi terhadap audience agar membeli sebuah brand. Iklan komersial dimulai pada 1836, pada saat sebuah koran dari Prancis yang bernama La Presse memberikan space bagi produk yang ingin beriklan.


Teori dalam Periklanan


Ketika sebuah iklan diperlihatkan pada masyarakat, ia mempunyai beberapa tingkatan sebelum akhrinya orang tertarik untuk membeli. Tingakatan-tingkatan tersebut adalah:

Awarness: di sini orang mulai menaruh perhatian pada sebuah produk. Mereka mulai tahu nama dan brand.Knowledge: orang mulai mengetahui kegunaan dari produk tersebut.Liking: ia mulai menyukai iklan tersebutPreference: ia menjadi salah satu pilihan orang untuk dipakai atau dibeli.Conviction: orang tersebut yakin bahwa produk itu akan berguna bagi dirinya.Actual Purchase: di sini orang tersebut baru membeli produk yang dilihat iklannya.

Iklan Layanan Masayarakat


Iklan layanan masyarakat adalah sebuah bentuk iklan yang dibuat untuk menyerukan sebuah permasalahan sosial. Iklan Layanan Masyarakat ini diharap dapat mengajak masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Iklan ini sifatnya menghimbau. Jadi ia harus mempunyai sebuah komunikasi yang persuasif.


Dalam Iklan Layanan Masyarakat, peran copy writer sangat dibutuhkan. Copy writer merupakan kunci agar pesan tersebut sampai kepada masayarakat.


Membuat Iklan


Dalam membuat Iklan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh jasa iklan. Ini harus dilakukan secara sistematis.


1. Konsep


Ide adalah yang terpenting, jangan pernah meremehkan ini. Durasi iklan sangat pendek, maka jangan lupa untuk benar-benar mematangkan konsep agar audience bisa mengerti apa yang diutarakan oleh kita.


Setelah konsep selesai, buatlah tim produksi. Usahakan Anda menempatkan right man on the right place.


2. Storyboard


Fungsi storyboard adalah untuk menyamkan persepsi antara Anda, tim dan klien. Storyboard adalah rangkaian gambar atau foto yang bentuknya seperti komik. Storyboard itu memuat scene-scene yang penting dalam iklan.


Jika Anda berkata "saya akan membuat orang bisa terbang dengan produk Anda" pada klien, maka mungkin klien tidak akan terbayang seperti apa jadinya nanti. Hal ini bisa berakibat lunturnya keyakinan terhadap konsep Anda. Tapi jika Anda berbicara seperti itu sambil memperlihatkan storyboard, maka klien akan lebih mengerti.


Usahakan membuat storyboard dengan gambar karena akan lebih fleksibel nantinya jika ada perubahan.


3. Casting


Anda tentu mempunyai karakter dalam cerita yang sudah dipikirkan. Cari orang yang kira-kira bisa memainkan karakter tersebut dengan baik. Jangan asal pilih, karena ini menyangkut pencitraan sebuah brand.


3. Produksi


Ini adalah proses lapangan. Di mana semua crew yang terlibat turun untuk menyelesaikan iklan tersebut. Mulai dari director, Director of Photography, aktris/aktor dan cameraman melakukan tugasnya masing-masing. Storyboard akan terasa mempermudah ini semua.


4. Editing


Sederhananya editing adalah proses pemotongan dan penyambungan gambar menjadi suatu cerita yang utuh. Di sini juga bisa ditambahkan efek jika itu sesuai dengan kebutuhan.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan