Setiap tahun, lulusan sarjana ilmu komunikasi dari berbagai jurusan (jurnalistik, humas, periklanan, maupun manajemen komunikasi) berlomba untuk mendapatkan pekerjaan. Jurnalis adalah pekerjaan yang sangat diminati karena posisi mereka dalam masyarakat yang sangat disegani.
Namun, memperoleh pekerjaan di zaman sekarang tidak ubahnya seperti permainan judi. Siapa yang lebih beruntung dialah yang akan mendapatkannya. Bagi Anda yang memiliki gelar sarjana komunikasi kenapa tidak mencoba untuk membuka jasa konsultan komunikasi. Sebenarnya, seperti apa jasa konsultan komunikasi itu?
Kebutuhan Akan Media
Saat Anda duduk di bangku sekolah (SMP dan SMA) mungkin Anda masih ingat tempelan kertas warna-warni dengan berbagai macam tulisan. Ya, majalah dinding, atau lebih sering disingkat Mading. Kegiatan ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah.
Namun sayangnya, minat pelajar terhadap mading semakin lama semakin berkurang. Bukan karena mereka tidak menyenanginya, tetapi lebih karena media mading sudah tidak sanggup lagi untuk menampung ekspresi mereka.
Coba Anda bayangkan sebuah papan dengan ukuran 3x4 meter harus menampung aspirasi, aktivitas, juga kreasi pelajar yang begitu banyak. Mading juga dirasa sudah terlalu kuno sebagai media komunikasi karena hampir sebagian besar pelajar yang ada di kota sudah mulai menggunakan media internet (blog, facebook, twitter) untuk mengekspresikan diri mereka.
Walaupun demikian, masih banyak sekolah yang mempertahankan mading sebagai ekstrakurikuler. Di sinilah peluang Anda untuk dapat membuka usaha sebagai konsultan komunikasi. Anda bisa menawarkan jasa pengelolaan majalah siswa atau majalah sekolah. Atau bagi Anda yang mahir dalam bidang IT, bisa menawarkan jasa pengelolaan web siswa atau web sekolah. Sekali lagi dengan alasan bahwa mading sudah tidak sanggup lagi menampung kreativitas pelajar.
Jasa Konsultan Komunikasi
Jika Anda tertarik untuk membuka jasa konsultan komunikasi, tidak perlu tenaga yang banyak, yang terpenting adalah kemampuan dalam bidang komunikasi dimiliki oleh tim. Seperti jurnalistik (wawancara, penulisan berita, artikel, cerpen, dan lain-lain), fotografi, desain grafis untuk majalah dan web, dan tentunya jiwa kepemimpinan untuk mengelola organisasi usaha tersebut.
Pertama, setiap organisasi usaha tentu harus memiliki Company Profile (CP), dan itu tidak boleh Anda lupakan. Bisanya di dalam CP terdapat nama perusahaan, bentuk usaha (badan usaha), akta notaris badan usaha, struktur organisasi, serta bidang yang digeluti. Agar menarik pihak sekolah, CP dibuat sedemikian mungkin dengan tampilan dan bahasa yang menjual.
Kedua, apa saja program yang akan Anda tawarkan. Anda bisa menawarkan bentuk pelatihan dan bimbingan, seperti pelatihan jurnalistik, pelatihan pembuatan web dan majalah, atau bimbingan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik. Intinya, program yang Anda tawarkan harus dapat berjalan sebagai kelanjutan dari kegiatan mading pelajar, sehingga ketika Anda datang, Anda tidak dianggap orang asing yang membawa program asing.
Ketiga, apa output yang diperoleh dari jasa konsultan komunikasi bagi siswa dan pihak sekolah. Pada bagian ini dituntut kecakapan Anda dalam membangun visi dan misi dari konsultan komunikasi serta kemampuan Anda dalam meyakinkan mereka bahwa kegiatan yang Anda tawarkan itu penting.
Intinya, negosiasi harus berjalan dengan lancar dan berhasil. Tentu Anda bisa mengatakan output dari kegiatan ini adalah kemampuan menulis siswa dalam bidang jurnalistik menjadi meningkat, media kreativitas pelajar menjadi lebih besar, atau meningkatkan citra sekokah dengan adanya media sekolah.
Setelah Anda berhasil mengembangkan jasa konsultan komunikasi sekolah, tentu Anda dapat mengembangkan pasar ke wilayah yang lebih besar. Anda dapat menawarkannya kepada instansi swasta, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, bahkan instansi pemerintah.
Peluang usaha ini sangat menjanjikan terutama jika ditawarkan kepada sekolah yang bertaraf internasional. Tetapi tidak menutup kemungkinan, sekolah lainnya pun meminatinya.
Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali
