Rasulullah adalah utusan Allah, secara definisi adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan kewajiban untuk meyampaikannya kepada ummat manusia. Sebagai seorang Muslim, kita wajib mengimaninya.Beriman kepada Rasul merupakan salah satu rukun Iman, seorang muslim tidak dianggap sebagai muslim dan mukmin kecuali ia beriman bahwa Allah mengutus para Rasul yang mengintrepretasikan hakikat yang sebenarnya dari dien Islam. Juga tidak dianggap beriman atau muslim kecuali jika ia beriman kepada seluruh Rasul dan tidak membedakan antara satu dengan lainnya.
Rasulullah adalah manusia biasa yang yang memerlukan makan, minum, beristri, ditempa sehat dan sakit, kuat dan lemah, hidup dan mati layaknya manusia biasa. Rasullullah juga diutus dari golongan manusia bukan malaikat karena ada beberapa penyebab, sebab yang pertama malaikat tidak berjalan di muka bumi dengan tenang seperti manusia sebab mereka diciptakan untuk menghuni bumi. Sebab yang kedua apabila malaikat turun ke bumi harus berbentuk manusia sehingga manusia tidak dapat membedakan antara malaikat dengan manusia biasa seperti yang pernah terjadi pada masa rasulullah yang sedang berkumpul dengan para sahabatnya didatangi malaikat dan malaikat tersebut berbentuk manusia. Sebab yang ketiga seandainya rasul itu malaikat dan bukan manusia hal itu tidak ada hikmahnya, sebab rasulullah diutus tidah hanya untuk menyampaikan akan tetapi hidup bersama manusia pada umumnya untuk mendidik dan menuntun mereka menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
Walaupun manusia biasa Rasullullah adalah maksum tidak pernah bersalah menyampaikan wahyu dari Allah. Yang di maksud maksum disini adalah bahwa Rasullullah tidak meninggalkan kewajiban, tidak mengerjakan hal-hal yang haramdan tidak berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa rasul tersebut melakukan kesalahan yang berhubungan dengan ijtihad ( pendapat ) pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan wahyu.
Rasullullah merupakan manusia pilihan yang memiliki sifat-sifat mulia yang bisa dijadikan suri tauladan dalam setiap langkah, tingkah laku, perbuatan, dan perkataanya. Teladan dalam kesabaran dan menanggung penderitaan dalam perjuangan menegakan Agama Allah. Teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim ( ukhuwah Islamiyah ). Teladan dalam setiap akhlak dan moralitas yang mulia.
Teladan dalam baro ( sikap berlepas diri ) terhadap orang kafir dan juga teladan dalam ketabahan dan keteguhan memegang hak seperti ketika Rasulullah Muhammad SAW, ditawarkan kerajaan/ kekuasaan harta dan wanita oleh kaum quraisy agar beliau meninggalkan tugas Ilahinya yaitu dakwah, beliau menjawab “ demi Allah wahai pamanku seandainya mereka dapat meletakan matahari di lengan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan tugas suciku maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan Islam atau aku hancur karenanya ….“
Tugas Rasulullah
“ dan Kami tidak mengutus seorang Rasul-pun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya : bahwasanya tidak ada tuhan melainkan Aku maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku “ ( QS Al-Anbiyaa : 25 )Menyampaikan perintah dan larangan Allah kepada manusiaMenuntun, menunjukkan , membimbing manusia ke jalan yang benarMemperingatkan kepada manusia mengenai tempat kembalinya setelah kehidupan di dunia ini dan memberitahukan kepada manusia akan hakikat alam yang fana dan alam yang kekal abadi.Mengarahkan perhatian manusia dari alam fana ke alam yang kekal abadiUntuk mematahkan alasan manusia yang hendak lari dari tanggung jawab pada hari kiamat nanti.
Rasulullah Muhammd SAW sebagai Nabi terakhir
Nabi Muhammad diutus sebagai Nabi terakhir untuk menyelamatkan kehidupan manusia dari bencana dan kehancuran Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan dari Rasul-rasul sebelumnya :
Ajaran Rasul-rasul terdahulu belum sempurna, perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan yang mengatur secara universal dan bersifat langgeng.Ajaran rasul terdahulu banyak yang hilang dan dihilangkan perlu adanya pengungkapan kembali tentang kekurangan yang telah terjadi dan menghidupkan kembali kebenaran.Para Rasul terdahulu diutus kepada bangsa atau daerah tertentu maka perlu adanya rasul yang risalahnya untuk semua manusia.Terjadinya kerusakan yang sangat parah pada bidang aqidah dan akhlak bangsa-bangsa di dunia.
Rasulullah Muhammd SAW lahir pada saat awan gelap jahiliyah telah menutupi sepenuhnya jazirah Arab, perbuatan buruk dan haram, perang berdarah,perampokan dan pembunuhan bayi, memusnahkan seluruh kebajikan moral dan menempatkan masyarakat Arab dalam situasi kemerosotan yang luar biasa. Kelahiran Nabi Muhammad merupakan langkah awal menuju pembangunan peradaban kemajuan dan kemakmuran bagi bangsa Arab.
Setelah mendapatkan kerasulannya di gua hira, Nabi Muhammad dakwahnya ke kerabatnya kurang lebih selama tiga tahun dengan pertimbangan bahwa dengan mengajak kerabatnya untuk memeluk Islam maka dapat membangun suatu kubu yang penting dalam menghadapi bahaya yang mungkin terjadi.
Juga sesuai dengan perintah Allah : “dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat “ ( Asy Syuaraa : 213 ). Setelah tiga tahun berdakwah kepada kerabat dekatnya Nabi beralih kepada khalayak dan dakwahnya mendapat perhatian sehingga beberapa keluarga Quraisy menyambut ajaknya.
Berkat usahanya yang gigih dan tak kenal lelah munculah kelompok orang-orang yang terpilih dan beriman, hal ini makin mencemaskan kaum kafir pada waktu itu, para sesepuh Quraisy sepakat untuk melenyapkan pondasi Agama Islam dan para pendukungnya mulai berbagai cara. Terkadang mereka melakukan pendekatan terhadap Nabi dengan hal-hal yang memikat terkadang menawarkan berbagai janji dan tak jarang juga dengan ancaman dan siksaan kepada Rasullullah SAW, karena segala cara yang digunakan oleh kaum kafir selalu tidak berhasil, akhirnya mereka memutuskan untuk membunuh Nabi Muhammad SAW, dan atas perintah Allah beliau Hijrah meninggalkan mekah menuju madinah.
Kewajiban Seorang Muslim terhadap Rasulullah SAW
Kewajiban seorang muslim terhadap Rasulullah antara lain :
Beriman kepadanya seperti yang disebut dalam firman Allah SWT : “ wahai orang-orang yang beriman tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya…” ( An Nisaa : 136 )Taat dan mengikutinya. Allah telah memberikan kabar tentang kerugian besar dan penyesalan yang mendalam bagi seseorang yang mengetahui ajaran Nabi SAW kemudian tidak taat dan mengikutinya. Firman Allah SWT : “… dan taatlah kepada Rasul agar kamu memperoleh rahmat ..” ( An Nur : 56 )Mencintainya seorang muslim wajib mencintai Rasulullah SAW, tidak patut jika kita tidak mencintai beliau sedangkan sifat beliau begitu baik kepada manusia seperti disebutkan dalam firman Allah : “sesungguhnya telah datang padamu seorang rasul dari kaummu sendiri berat terasa olehnya penderitaanmu sangat menginginkan ( keimanan dan keselamatan) bagimu amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang beriman “ ( At Taubah : 128 ).
Bentuk kecintaan dan ketaatan kepada Rasulullah antara lain :