Berkunjung ke Teropong Bintang Boscha

Selain terkenal dengan sayur dan buah segar dan hawa dinginnya, ternyata Lembang, Bandung memiliki objek wisata pendidikan yang hebat. Ya, di sana ada sebuah tempat peneropongan objek luar angkasa yang bernama Teropong Bintang Boscha.

Teropong Bintang Boscha merupakan satu-satunya tempat penelitian juga pengembangan ilmu astronomi di negara kita. Observatorium ini juga sering digunakan oleh mahasiswa ITB jurusan Astronomi untuk melakukan uji coba. Tentu saja, masyarakat umum pun banyak yang berkunjung dan menyaksikan berbagai objek langit di sana.

Tertua dan Satu-satunya

Teropong Bintang Boscha dibangun pada 1923 dan baru diresmikan pada 1928, oleh seorang Belanda bernama Boscha. Hingga saat ini, pusat penelitian tersebut masih menjadi satu-satunya di Indonesia, bahkan konon di Asia Tenggara.

Bahkan pada 2004, Teropong Bintang Boscha dijadikan sebagai Benda Cagar Budaya dan dilindungi oleh UU. Pemerintah memasukkan bangunan yang hampir berusia seabad itu sebagai Objek Vital, sehingga keberadaannya harus diamankan.

Teropong Matahari

Selain Teropong Bintang Boscha, di sebelah bangunan observatorium tersebut kini juga ada sebuah bangunan teropong yang digunakan untuk mengamati matahari, atau disebut sebagai Teropong Matahari. Tempat ini diresmikan pada 2007. Teropong matahari berguna dalam hubungannya terhadap peristiwa Global Warming atau pemanasan global. Sebab, segala yang terjadi di permukaan matahari sedikit banyak berpengaruh terhadap cuaca, orbit satelit, serta gelombang radioaktif di Bumi.    

Yang membanggakan adalah, sebagian peralatan yang melengkapi lokasi Teropong Matahari tersebut dibuat sendiri oleh anak bangsa. Mereka adalah mahasiswa dari Jurusan Mesin ITB. Dibantu oleh mahasiswa dari Jurusan Fisika. Teropong ini dapat digunakan melihat permukaan matahari, lokasi terpanas dan terdinginnya, maupun menampilkan hasil gambarnya di layar digital.

Memasyarakatkan Pengetahuan

Kehadiran Teropong Bintang Boscha secara langsung maupun tidak langsung sudah memberikan banyak manfaat bagi pengenalan ilmu astronomi pada masyarakat luas. Ilmu pengetahuan yang tadinya masih asing dan menjadi barang yang langka sumbernya, kini dapat dinikmati secara murah. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat.

Sebaiknya pemerintah lebih banyak lagi mendirikan tempat semacam Teropong Bintang Boshca, daripada membangun mall atau pusat perbelanjaan.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan