Teori Mengenai Hari Akhir yang Berkembang di Masyarakat

[img:left]teori-hari-akhir.jpg[/img]

Terdapat berbagai macam spekulasi dan teori yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini mengenai hari akhir atau yang lebih dikenal sebagai hari kiamat. Well banyak sekali film-film yang telah dibuat dengan tema tentang hari akhir ini.

Di Indonesia sendiri, tentu saja anda kenal sebuah film komedi yang disutradarai dan diperankan oleh Dedi Mizwar dan Andre Taulani yang berjudul Kiamat Sudah Dekat. Itu hanya salah satu contoh bahwa apapun pandang atau teori yang ada, hari akhir atau kiamat tetap akan datang suatu hari.

Hanya saja yang menjadi menarik adalah, bagaimana hal tersebut terjadi dan kapan hari itu akan datang. Tentu saja tidak ada orang yang tau walau beberapa ilmuwan telah melakukan berbagai macam penelitian guna menemukan jawaban yang mendekati dengan konsep hari akhir ini.

Secara agama memang agak sulit bagi kita untuk menalarnya tapi tentu saja sebagai seorang insan yang beriman, tidak lah baik mempertanyakan apa yang sudah dituliskan di kitab-kitab suci mereka.

Dalam ajaran hampir semua agama, terutama kelima agama yang diakui di Indonesia, mempercayai adanya hari akhir dan lewat itu pula lah konsep hari akhir atau kiamat ini terbentuk. Banyak kisah-kisah yang bisa and abaca dalam kitab suci agama anda masing-masing mengenai bagaimana terjadinya hari akhir.

Walaupun secara umum kisah itu berbeda tapi intinya tetap sama, bahwa bumi ini tetap akan hancur nantinya dan bagaimana bumi bisa hancur, tidak ada seorang pun yang tau dan pertanyaan itu lah menyebabkan banyak teori muncul berkembang di masyarakat.

Salah satu pandangan yang terkenal akhir-akhir ini adalah pandangan atau konsep yang bisa anda lihat dalam film 2012 yang sempat booming beberapa waktu lalu bahwa yang menyebabkan bumi hancur adalah berasal dari dalam inti bumi atau kerak bumi.

Well, itu sebenarnya salah satu teori yang pada tahun silam pernah di kemukakan oleh salah satu manusia paling jenius yang pernah ada di dunia, Albert Einstein, dan berdasarkan hitungannya bencana itu akan terjadi sekitar tahun 2012.

Ya, anda boleh percaya atau tidak, tapi tentu saja bagi umat beragama ada kalanya anda tidak bisa saja mempercayai apa yang dipaparkan oleh sebuah teori karena anda meyakini bahwa diatas segalanya ada Tuhan yang Esa yang menentukan segalanya. Kalau Tuhan mau, detik ini juga bumi ini bisa hancur.

Tapi teori bahwa tahun 2012 bumi akan hancur ternyata dapat disangkal dengan mudah karena beberapa ilmuwan justru percaya bahwa yang menyebabkan bumi hancur bukanlah karena inti bumi yang meledak keluar tapi karena tabrakan yang terjadi di luar angkasa akibat Nemesis

Bintang kembar yang pada kurun waktu tertentu selalu melintasi awan Oort yang menyebabkan beberapa komet terlontar ke bumi yang dulu juga pernah membinasakan dinosaurus dari muka bumi ini dan menyebabkan salah satu daratan di Mexico berubah menjadi sebuah lembah akibat tabrakan itu.

Lewat teori ini para ilmuwan mempercayai bahwa peristiwa yang menyerupai bencana yang menyebabkan kita tidak lagi bisa melihat dinosaurus akan terjadi secara reguler setiap 27 juta tahun sekali. Karena ternyata dalam kurung waktu tersebut Nemesis melewati awan Oort.

Namun, jika teori ini memang ada benarnya maka bukan tahun 2012 nanti bencana serupa tersebut akan terjadi tapi akan terjadi sekitar tahun 16.002.010 nanti. Selain itu juga, beberapa ahli masih berdebat mengenai teori ini mengingat orbit Nemesis yang selalu berubah-ubah.

Namun tentu saja masih banyak sekali teori mengenai hari akhir yang berkembang di masyarakat saat ini. Jadi sudah sepatutnya anda tidak menyambut dan menerima pendapat itu mentah-mentah.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan