$("#boxes").load("#dialog");Permisi, numpang lewat sebentar...! :-)Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH Anda telah mengunjungi situs saya!Jika Anda saya undang menjadi bagian dari "Asian Brain Community" mau enggak? Mau dong! :-)Karena Anda akan mendapatkan segudang manfaat! Salah satunya, Anda akan mendapatkan tips menarik setiap minggu - Gratis! Mulai dari tips bisnis, motivasi, cerita lucu, dan masih banyak lagi!Silakan masukkan data Anda di bawah! Saya yakin Anda akan senang menjadi bagian dari Asian Brain Community. Sampai ketemu di Forum! Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali
Kawah meteor adalah sebuah penyebutan untuk sebuah lokasi dimana sebuah meteor pernah jatuh di tempat tersebut. Disebut sebagai kawah, karena di lokasi jatuhnya meteor tersebut, akan terbentuk cekungan dengan diameter yang cukup besar sehingga menyerupai wujud sebuah kawah gunung berapi.
Terbentuknya kawah meteor ini sebagai akibat terjadinya tumbukan antara meteor yang jatuh dari angkasa dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan jatuh hingga melesak ke dalam tanah. Kecepatannya yang super tinggi itulah yang menciptakan lekukan pada tanah sehingga bagian tanah yang tertabrak menjadi melesak ke dalam seperti kawah.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh University Of new Brunswick, Kanada hingga saat ini telah ditemukan sebanyak 176 kawah meteor di seluruh permukaan bumi. Meski demikian, bukan tidak mungkin sebenarnya ada lebih banyak lagi kawah yang belum ditemukan atau sudah tertutup oleh perubahan iklim bumi atau juga karena adanya bencana alam.
Dari adanya kawah meteor tersebut, para peneliti bisa menganalisa beberapa hal. Seperti besarnya meteor yang masuk ke lintasan bumi dan menabrak bumi. Atau juga berapa kecepatan sebuah meteor dengan mengukur kedalaman dan efek yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Meski demikian, para peneliti tidak mampu untuk menyimpulkan tentang siklus waktu peristiwa tabrakan meteor dan bumi tersebut sebagai alat ramalan peristiwa serupa di masa mendatang.
Penemuan Kawah Meteor
Penggunaan teknologi modern, khususnya internet banyak digunakan untuk menemukan keberadaan kawah meteor yang ada di bumi ini. Teknologi yang dimanfaatkan adalah melalui aplikasi google earth. Dan teknologi ini terbukti mampu membantu manusia untuk menemukan kawah meteor yang sebagian besar belum diketahui manusia.
Paling tidak ada dua kawah meteor yang berhasil dilacak menggunakan teknologi google earth ini. Kawah pertama berada di kawasan Palm Valley. Penemuan ini dilakukan oleh ahli meteor, Duane Hamacher, dari Macquire university, Australia. Selain menggunakan bantuan teknologi, Duane juga menelaah cerita kuno dari suku Aborigin.
Dalam cerita kuno tersebut dikisahkan bahwa pada zaman kuno dulu, ada bintang yang jatuh ke bumi. Hanya, karena tidak disebutkan lokasi jatuhnya bintang tersebut secara spesifik maka kisah tersebut dianggap khayalan semata. Baru setelah ada penemuan dari Duane tersebut, kisah dari suku Aborigin tersebut mulai diyakini kebenarannya.
Selain penemuan di Palm Valley, teknologi google earth juga berhasil menemukan kawah meteor lain di kawasan Mesir. Kawah ini dikenal sebagai kawah Kamil. Kawah ini memiliki lebar 45 meter dengan kedalaman 16 meter. Dan diperkirakan kawah Kamil ini sudah terbentuk pada jutaan tahun yang lalu, dimana kehidupan manusia masih sangat sedikit.
Berdasar perhitungan tim ahli, diperkirakan ukuran meteor yang menabrak bumi berukuran 1,3 meter dengan berat antara 5 sampai 10 ton. Dan dari dampak yang ditimbulkan, kecepatan tumbukan dengan permukaan bumi diperkirakan meteor tersebut melaju dengan kecepatan 3,5 kilometer per jam.
Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali