Gas Sebagai Struktur Atmosfer yang Utama

Lapisan Kue Gas 

Bayangkan sebuah kue lapis. Sebuah kue lapisan terbuat dari lapisan-lapisan yang memiliki bahan-bahan berbeda. Lapisan pertama mungkin akan menjadi kue campur rasa. Pada bagian atasnya mungkin akan dibasuh dengan pudding susu atau cokelat.

Di atas lapisannya lagi, mungkin akan diletakkan lagi bahan lainnya, begitu seterusnya hingga membentuk sebuah kue lapisan yang enak sekali rasanya. Begitu pula dengan atmosfer Bumi kita.

Lapisan pertama atmosfer Bumi kita untungnya bukan terbuat dari kue, akan tetapi terbentuk dari berbagai gas yang kita hirup tiap hari. Lapisan ini disebut dengan troposfer. Lapisan troposfer adalah lapisan di mana kita hidup sekarang ini. 

Lapisan selanjutnya dari atmosfer kita adalah stratosfer. Di atas stratosfer terletak mesosfer, kemudian diikuti termosfer dan akhirnya eksosfer. Mesosfer dan termosfer sering disatukan sebagai ionosfer karena cara kerja kedua lapisan tersebut adalah memantulkan energi ion-ion Matahari.

Untuk mempermudah kerja para ilmuwan dalam memberi batas di antara setiap lapisan ini, ilmuwan telah memberikan nama khusus pada setiap batas dengan angka-angkanya. Batas antara tropsfer dan startosfer dikenal dengan tropopaus. Batas antara statosfer dan mesosfer disebut dengan trattopaus. Dan garis yang memisahkan mesosfer dari termosfer adalah mesopaus.

Apakah yang Terkandung dalam Udara?

Gas yang paling mendominasi dan ditemukan di dalam atmosfer kita adalah nitrogen dan oksigen. Nitrogen membentuk kira-kira 78% dari jumlah seluruh gas di atmosfer, sementara oksigen hanya membentuk 21%. Sisa gas lainnya sebesar 1% sebagian besar membentuk gas yang disebut dengan argon.

Ini artinya, setiap hirupan udara yang kita ambil ketika kita bernafas mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% argon, dengan jumlah sisa-sisa gas lainnya seperti metan, hydrogen, helium, neon, krypton, karbondioksida, dan bentuk oksigen yang dikenal dengan nama ozon.

Nitrogen ditambahkan ke atmosfer melalui tanaman dan sisa-sisa bintang, erupsi gunung api, dan sisa-sisa beberapa jenis material nonorganik. 

Tapi tunggu dulu. Apakah tadi kita mengatakan bahwa Nitrogen secara terus menerus ditambahkan ke atmosfer? Apabila ini benar, kemudian mengapa jumlah nitrogen di atmosfer tidak bertambah? Mengapa binatang-binatang tidak mati karena kelebihan oksigen? 

Jawaban dari pertanyaan ini sangat sederhana. Sementara nitrogen secara terus menerus ditambahkan ke atmosfer, nitrogen juga secara terus menerus dipindahkan atau dibersihkan dari atmosfer. Sejumlah kecil nitrogen dipindahkan oleh organisme hidup.

Hujan dan salju juga membersihkan nitrogen dari atmosfer. Jumlah nitrogen yang ditambahkan ke atmosfer dan jumlah yang dipindahkan adalah sama, sehingga jumlah nitrogen di atmosfer akan konstan terus menerus.

Oksigen ditambahkan ke atmosfer kita melalui tumbuhan ketika tumbuhan melakukan fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi energi. Oksigen ini, kemudian dipindahkan dari udara di sekeliling kita melalui binatang dan bentuk kehidupan lain. Oksigen merupakan gas paling penting dalam atmosfer dalam hubungannya dengan kehidupan mahluk hidup.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan