Sejarah Perkembangan dan Jenis jenis Mikroskop Teleskop

logo anne ahiraAsian Brain Support$("#boxes").load("#dialog");Permisi, numpang lewat sebentar...! :-)Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH Anda telah mengunjungi situs saya!Jika Anda saya undang menjadi bagian dari "Asian Brain Community" mau enggak? Mau dong! :-)Karena Anda akan mendapatkan segudang manfaat! Salah satunya, Anda akan mendapatkan tips menarik setiap minggu - Gratis! Mulai dari tips bisnis, motivasi, cerita lucu, dan masih banyak lagi!Silakan masukkan data Anda di bawah! Saya yakin Anda akan senang menjadi bagian dari Asian Brain Community. Sampai ketemu di Forum! Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali

Sejarah Mikroskop Teleskop

Mikroskop teleskop ditemukan pertama kali di tahun 1608. Seorang warga negara Belanda bernama Hans Lippershyyan yang berasal dari kota Middleburg dan berprofesi sebagai tukang membuat lensa menemukan alat ini secara tidak sengaja. Kemudian pengetahuan tentang ilmu yang berhubungan dengan pengetahuan astronomi mulai dikenalkan oleh Galileo di tahun 1609.

Pada waktu itu Galileo mengamati bermacam-macam obyek atau benda di angkasa dengan menggunakan lensa refraksi yang jumlahnya dua dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk semacam teropong. Alat ini kemudian lebih banyak dikenal orang dengan nama sebutan teropong panggung.

Setelah itu penemuan dan perkembangan mikroskop teleskop terus berkembang. Karena beberapa lama kemudian seorang ilmuwan yang bernama Sir Issac Newton juga menemukan alat yang kegunaannya juga untuk melihat benda di langit.

Namun hasil penemuannya ini lebih sempurna karena cermin yang digunakan sudah mampu membedakan atau memisahkan suatu benda yang kurang jelas. Kemudian di tahun 1781 ada seorang ilmuwan lagi yang bernama Willian Herchel berhasil mendeteksi keberadaan planet Uranus dengan menggunakan teleskop yang tingginya sekitar 12,91 meter.

Perkembangan sejarah Mikroskop teleskop terus mengalami perkembangan ketika seorang ahli astronomi lain yang bernama Karl Gothe Jeansky berhasil menemukan adanya suatu gelombang radio galaksi serta bingang yang letaknya sangat jauh dari bumi.

Selanjutnya di tahun 1957 di negara Inggris persisnya di daerah tepian sungai Jodnel dibangun sebuah teropong yang dibuat secara permanen. Ini adalah teleskop pertama di dunia yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum di dunia.


Jenis-jenis Mikroskop Teleskop

Menurut para ahli, mikroskop teleskop itu terbagi dalam tiga jenis, yaitu:

Teropong bias

Di dalam mikroskop teleskop untuk jenis ini terdapat beberapa lensa. Adapun lensa teropong bias ini masih terbagi lagi menjadi beberapa macam.

Teropong bintang yang gunanya untuk melihat benda di angkasa dan menggunakan dua lensa yang cembung. Teropong bumi yang fungsinya untuk melakukan pengamatan bada benda yang berada di darat atau laut yang letaknya sangat jauh sehingga bisa nampak jelas dan dekat. Teropong panggung. Mikroskop teleskop yang juga mendapat sebutan teropong Galileo ini punya ciri yang sangat khas, yaitu ukurannya yang pendek serta jumlah lensanya yang juga dua, yaitu cembung dan cekung. Teropong prisma. Gunanya adalah untuk mengamati benda dari jarak yang jauh namun hasil bayanganya tidak terbalik. Jadi tetap seperti benda aslinya.  Teropong terakhir jenis bias ini adalah disebut teropong pewriskop. Teropong pantul

Mikroskop teleskop untuk jenis ini ada tiga cermin di dalamnya. Yaitu dua cermin cekung serta datar yang fungsinya untuk pemantul serta satu lensa cembung yang berfungsi menjadi okuler atau obyektif dari cermin cekung.

Pada umumnya cermin pantul ini lebih banyak digunakan untuk alat mengambil gambar atau memotret. Sehingga sangat jarang digunakan untuk dimanfaatkan sebagai teropong pengamatan secara langsung.

Teleskop radio

Mikroskop teleskop yang terakhir ini sering juga dinamakan dengan teleskop radar. Karena fungsinya memang sebagai radar. Yaitu untuk mendeteksi suatu benda atau obyek dengan menggunakan gelombang atau sinyal radio.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan