Macam-Macam Galaksi

Galaksi adalah suatu kumpulan bintang, nebula (berupa awan-awan, gas dan debu di angkasa luar) dan material antarbintang yang menempati volume ruang yang sangat besar. Galaksi sendiri terdiri dari ratusan ribu bintang, sedang galaksi besar dapat mencapai miliaran bintang jumlahnya. Matahari menempati ruang yang sangat kecil dalam suatu sistem bintang yang sangat luas, dikenal dengan nama Bimasakti.

Macam-macam galaksi bisa dikelompokkan berdasarkan bentuknya. Edwin P. Hubble adalah orang yang pertama kali membuat klasifikasi galaksi berdasarkan bentuk galaksi dalam foto. Klasifikasi awal adalah galaksi-galaksi elips, yang kemudian bercabang menjadi deretan berbentuk spiral normal dan spiral berpalang, kemudian galaksi diakhiri dengan galaksi-galaksi yang bentuknya tidak teratur. 

Galaksi

Galaksi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu galaxsias atau kyklos galaktikos yang artinya lingkaran susu, sedangkan dalam bahasa Inggris adalah milky way dengan rujukannya adalah Bimasakti.

Jika kita perhatikan, sering kali kita melihat galaksi saling berpasangan atau berkelompok. Setiap galaksi yang berpasangan dan berkelompok tersebut memiliki gugus galaksi. Di banyak ruang di angkasa, galaksi membentuk awan-awan berbentuk lingkaran atau elips dengan kerapatan yang kurang lebih hampir sama, galaksi elips sangat sedikit jumlahnya.

Sedangkan pada galaksi spiral gugusnya tidak beraturan dan memiliki jarak yang renggang-renggang. Setiap gugusan-gugusan galaksi yang membentuk gugus yang lebih besar lagi dinamakan kelompok gugus bintang. Berikut ini adalah dua contoh galaksi di antara miliaran galaksi yang ada.

Galaksi Bimasakti

Jika malam hari kita melihat bintang-bintang di langit dengan mata telanjang, itulah anggota galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti memiliki garis tengah kira-kira 100.000 tahun cahaya dan berbentuk cakram. Bagian tengahnya memiliki ketebalan kira-kira 15.000 tahun cahaya.

Galaksi Bimasakti termasuk ke dalam klasifikasi galaksi yang berbentuk spiral nomor tipe Sb, pada bagian tengah Bimasakti menggembung di mana terdapat kira-kira sekitar satu miliiaran bintang tua. Dan dari tengah atau pusatnya terjulur dua lengan spiral berisi bintang-bintang yang lebih muda (awan, gas, dan debu). 

Galaksi Radio dan Quasar

Galaksi Radio adalah galaksi yang jauh dari posisi Bimasakti dan merupakan sumber pemancar radio. Awalnya, pada 1963 Maarten Schmidt menemukan sebuah benda di langit yang menyerupai bintang, dinamai 3C273 yang mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan memancarkan gelombang radio yang sangat besar dan kuat.

Galaksi Radio memiliki jarak yang sangat jauh dengan bumi, diperkirakan sekitar 1 miliar tahun cahaya (satu tahun cahaya = 9,5 triliun km). Walaupun jaraknya sangat jauh, namun energi yang dipancarkan oleh galaksi ini sangat kuat, kira-kira 10.000 kali energi galaksi spiral.

Karena memiliki energi yang hebat maka para astronot kebanyakan menganggap bahwa pusat dari setiap quasar adalah lubang hitam yang memiliki massa 100 juta kali massa yang dimiliki oleh matahari.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan