Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan

Teropong Bintang Bosscha

Benda-benda angkasa sangat menarik untuk diamati. Selain memberikan pemandangan yang menarik, benda-benda angkasa seperti bintang, bulan, dan planet-planet yang ada di alam semesta selalu mengundang rasa ingin tahu dan memepelajarinya lebih mendalam. Tak perlu jauh-jauh harus terbang ke luar angkasa, jika Anda ingin melihat dan mengenal lebih dekat tentang benda-benda luar angkasa ini, Anda bisa mengunjungi Observatorium Bosscha atau teropong bintang bosscha.


Sejarah Teropong Bintang Bosscha

Teropong bintang Bosscha atau dikenal juga dengan nama Observatorium Bosscha terletak di Lembang, Jawa Barat. Teropong bintang Bosscha ini dibangun oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda pada tahun 1923 hingga tahun 1928 atau memakan waktu lebih kurang lima tahun.

Nama “Bosscha” sendiri diambil dari Karel Albert Rudolf Bosscha, yaitu nama orang yang bertindak sebagai penyandang dana utama dalam pembangunan obsevatorium ini. Beliau juga turut memberikan bantuan dalam pembelian teropong bintang untuk observatorium ini.

Pada tanggal 17 Oktober 1951 observatorium yang semulai milik Perhimpunan Bintang Hindia Belanda ini diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Dan kemudian pada tahun 1959 diserahkan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak saat itu pula teropong bintang Bosscha (Observatorium Bosscha) menjadi satu-satunya lembaga penelitian dan pendidikan formal untuk bidang astronomi di Indonesia.


Teleskop di Observatorium Bosscha

Di Observatorium Bosscha terdapat lima buah teleskop yaitu:

Refraktor Ganda ZeissSchmidt Bima SaktiRefraktor BambergCassegrain GOTORefraktor Unitron


Jenis-Jenis Kunjungan Ke Observatorium Bosscha

Jika Anda ingin berkunjung ke Bosscha, ada tiga jenis kunjungan:

Kunjungan Siang. Pada kunjungan ini para pengunjung dapat melihat fasilitas teropong yang ada di Bosscha. Selain itu, akan disuguhkan juga penjelasan mengenai teleskop serta tentang astronomi secara umum.Kunjungan malam rutin, yaitu sekitar jam lima sore sampai jam delapan malam. Selain dapat melihat fasilitas teropong, pengunjung juga diberikan kesempatan untuk melihat benda-benda langit melalui teropong bintang bosscha.  Kunjungan malam atas permintaan khusus, yaitu kunjungan yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan penelitian yang sedang dilakukan di observatorium ini, misalnya ketika terjadi gerhana bulan maupun untuk mengamati komet.

View the original article here

Meteor, Si Bintang Jatuh

logo anne ahiraAsian Brain Support$("#boxes").load("#dialog");Permisi, numpang lewat sebentar...! :-)Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH Anda telah mengunjungi situs saya!Jika Anda saya undang menjadi bagian dari "Asian Brain Community" mau enggak? Mau dong! :-)Karena Anda akan mendapatkan segudang manfaat! Salah satunya, Anda akan mendapatkan tips menarik setiap minggu - Gratis! Mulai dari tips bisnis, motivasi, cerita lucu, dan masih banyak lagi!Silakan masukkan data Anda di bawah! Saya yakin Anda akan senang menjadi bagian dari Asian Brain Community. Sampai ketemu di Forum! Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali

Orang menyebutnya bintang jatuh. Di langit malam, meteor memang tampak seperti bintang yang bergerak melintasi bintang-bintang lainnya. Kata meteor berasal dari kata Yunani meteoros, yang artinya “jauh tinggi di udara”. Sebenarnya, meteor adalah penampakan lintasan benda langit yang disebut meteoroid ketika memasuki atmosfer Bumi. Meteoroid adalah benda-benda langit yang ukurannya lebih besar daripada molekul dan lebih kecil daripada asteroid.

Asteroid (artinya: mirip bintang) sendiri sebenarnya lebih tepat disebut planetoid (mirip planet), yakni benda langit yang bentuknya tidak beraturan dan garis tengahnya kira-kira 1-700 kilometer. Jadi, menurut batasan ini, meteoroid berukuran kurang dari 1 km. Sebagian ahli lain memberikan batasan bahwa meteoroid berukuran antara 100 mikrometer hingga 10 meter. Namun, ada juga ahli yang memberikan batasan diameternya hingga 50 meter.

Jutaan

Meteoroid tersebar di Tata Surya. Seperti planet-planet dan asteroid, umumnya berputar mengelilingi Matahari. Dibanding Bumi yang berputar mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 29 kilometer per detik, meteoroid bergerak dengan kecepatan kira-kira 42 kilometers per detik. Sebagian meteoroid itu bergerak tidak searah dengan gerakan Bumi mengelilingi Matahari. Bahkan, ada yang bergerak secara berlawanan arah. Meteoroid yang bergerak tidak searah dengan gerakan Bumi inilah yang memiliki kemungkinan besar tertarik oleh gravitasi Bumi, kemudian menembus atmosfer.

Ketika memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan supersonik, meteoroid menghasilkan tekanan udara yang besar sekali di sisi depannya. Tekanan akibat kecepatan sangat tinggi ini memanaskan udara dan kemudian menjadikan meteoroid sangat panas hingga terbakar dan menimbulkan cahaya yang bisa kita lihat dari Bumi dengan mata telanjang. Meteor umumnya berlangsung di lapisan mesosfer, antara 75 km hingga 100 km di atas permukaan Bumi. Meteor tampak di ketinggian antara 65 hingga 120 kilometer.

Sebenarnya, ada jutaan meteoroid yang jatuh ke atmosfer Bumi. Sebagian besar berukuran antara 4 sampai 64 milimeter dan sebagian besar pula hangus terbakar di angkasa sebelum jatuh ke permukaan Bumi.

Bahan Keris

Meteoroid yang lolos dari atmosfer dan jatuh ke Bumi disebut meteorit. Tiap tahun, diperkirakan ada sekitar 500 meteorit yang jatuh dengan ukuran sebesar kelereng hingga sebesar bola basket atau lebih. Namun, dari jumlah itu, hanya 5 atau 6 meteorit yang ditemukan. Sebagian meteroit berukuran cukup besar sehingga menimbulkan kerusakan di permukaan Bumi.

Karena ukurannya yang relatif kecil, jatuhnya meteorit tidak bisa kita duga. Salah satu meteorit jatuh di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Mei 2010, menimpa dan menghancurkan genting serta lantai sebuah rumah warga.

Para empu zaman dulu memanfaatkan meteorit sebagai bahan pembuat keris. Sifat logamnya yang keras tetapi ringan membuat meteorit sangat cocok sebagai bahan pembuatan keris.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali


View the original article here

Meteorit, Si Bintang Jatuh

Pernahkah Anda melihat bintang jatuh? Sebagian dari kita percaya mitos bahwa saat melihat bintang jatuh, keinginan kita akan terkabul. Ya, kita boleh percaya boleh tidak terhadap mitos tersebut. Namun, keberadaan si bintang jatuh menjadi fenomena tersendiri yang kemunculannya tak ingin kita lewatkan.

Sebenarnya apa bintang jatuh itu? Apakah bintang yang benar-benar jatuh? Ternyata bintang jatuh itu adalah meteorit atau batu meteor yang berhasil masuk ke permukaan bumi.

Meteorid, Meteor, dan Meteorit

Terdapat banyak sekali benda di luar angkasa sana. Salah satunya adalah meteorid. Meteorid merupakan benda angkasa yang ukurannya lebih besar daripada molekul dan lebih kecil daripada asteroid.

Saat meteorid memasuki atmosfer, ada di antaranya yang terkikis dan menguap. Ada pula yang berhasil masuk ke permukaan bumi. Meteorid yang berhasil masuk inilah yang disebut meteor. Gesekan meteor dengan udara menghasilkan panas dan disertai cahaya, sehingga banyak orang yang menyebutnya bintang jatuh. Jika dalam perjalanannya meteor tersebut mencapai tanah, maka disebut meteorit atau batu meteor.

Sudah banyak terdapat meteorit yang berhasil dikumpulkan. Sebagian meteorit diteliti oleh para ilmuwan, sebagian lagi berada di museum. Di Museum Geologi Bandung pun kita dapat melihat koleksi meteorit yang terkumpul dari berbagai wilayah.

Meteorit Terbesar

Sampai saat ini, meteorit Hoba menjadi meteorit terbesar yang ada di bumi. Meteorit Hoba berada di peternakan Hoba West, Namibia. Meteor ini ditemukan pada 1920 oleh seorang petani.

Saat itu, secara tidak sengaja tali bajak petani tersangkut sesuatu. Setelah digali, terdapatlah bongkahan seberat 60 ton. Saking beratnya, meteorit ini tidak dipindahkan dan dibiarkan berada di tempat tersebut. Kandungan meteorit hoba sebagian besar adalah besi alami. Menurut para peneliti, meteor ini jatuh ke Bumi sekitar 80 ribu tahun yang lalu.

Meteorit Duren Sawit

Kamis 29 April 2010 silam warga Duren Sawit, Jakarta Timur dikejutkan oleh suara lengkingan ke arah bawah dan dibarengi dengan dentuman keras. Polisi dan peneliti Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menyimpulkan bahwa dentuman tersebut berasal dari jatuhnya meteorit. Satu rumah porak poranda akibat meteorit tesebut.

Prediksi Jatuhnya Metorit

Kejadian jatuhnya meteor tidak selalu dapat diprediksi. Meteor sporadis, seperti yang terjadi di Duren Sawit, sulit diprediksi dan tidak dapat diperkirakan dan ditentukan waktu serta tempatnya. Meteor sporadis tersebut berasal dari batuan antarplanet. Adapun hujan Meteor Lyrid, Perseid, Draconid Leonit, atau Iorionid dan lain-lain lebih mudah diprediksi kapan terjadinya.


View the original article here

Sifat dan Kepribadian Pemilik Rasi Bintang Gemini

Ramalan berdasarkan rasi bintang atau zodiak memang selalu laris diburu kaum remaja. Ramalan zodiak kadang diapresiasi secara berlebih. Ramalan zodiak benar-benar dijadikan tuntunan hidup untuk mengatur ritme mood dan emosi mereka. Jika ramalannya baik, wajah mereka bisa berubah sumringah. Jika sebaliknya, mereka bisa murung selama beberapa hari.

Ada 12 rasi bintang yang selalu dijadikan tolok ukur ramalan. Salah satunya adalah rasi bintang Gemini. Pada rasi bintang, Gemini terletak di antara bintang Taurus di sebelah barat dan bintang Cancer yang redup di sebelah timur, lintang 90° dan -60°. Tepatnya, berada di langit musim dingin.

Gemini berarti kembar sehingga disimbolkan dengan orang kembar. Pemilik zodiak ini adalah mereka yang lahir antara tanggal 21 Mei-21 Juni. Berikut ini merupakan ramalan pemilik zodiak Gemini.

Orang yang berzodiak Gemini diramalkan memiliki sifat tidak stabil serta mudah berubah pendirian. Namun, mereka cenderung pandai bergaul serta memiliki kecerdasan. Mereka pun mengerti cara bersikap serta memperlakukan mitra bicara sehingga mereka pandai berdiplomasi. Orang Gemini memiliki ketajaman firasat dan rajin bekerja. Sifat buruk mereka adalah suka ingkar janji dan senang dipuji.

Masalah percintaan memang merupakan salah satu bagian yang paling diburu saat seseorang melihat zodiak. Percintaan orang berzodiak Gemini cenderung sulit ditebak, yaitu selalu berubah-ubah dan tidak mau terikat. Pasangan yang cocok untuk orang-orang Gemini adalah yang berzodiak Aries, Libra, Aquarius, dan Leo. Sementara itu, yang tidak cocok dengan Gemini adalah orang berzodiak Virgo dan Pisces. 

Seperti yang telah disebutkan, orang berzodiak Gemini sangat pandai bergaul dan pandai berdiplomasi. Hal inilah yang membuat pemilik zodiak ini disukai teman-temannya.

Kecerdasan yang dimiliki serta kepandaian berdiplomasi membuat Gemini cocok bekerja di tempat yang berhubungan dengan banyak orang. Pada dasarnya, ia memiliki sifat yang mudah bosan dan tidak suka diberi nasihat. Namun, Gemini adalah sosok yang setia pada atasan atau bos. Contoh pekerjaan yang cocok adalah guru, pemain film, dan pemandu wisata.

Orang berzodiak gemini harus menikah dengan pasangan yang tegas dan mampu menempatkan diri dengan benar agar perkawinan tersebut bahagia. Gemini membutuhkan seseorang yang mampu mengendalikannya karena ia memiliki pendirian yang sering berubah-ubah. Orang Gemini sangat mencintai keluarganya, bahkan melebihi cintanya pada diri sendiri. Kelemahannya, orang Gemini tidak pandai mengurus rumah tangga.

Pria atau suami berzodiak Gemini bukanlah seorang yang tegas karena sifatnya cenderung berubah-ubah. Oleh sebab itu, ia harus mendapatkan istri yang pandai beradaptasi dan mampu memahami sikapnya agar perkawinannya langgeng dan bahagia.

Wanita atau istri berzodiak Gemini memiliki sifat sensitif dan tidak tegaan. Sifat-sifat ini kadang merugikan dirinya sendiri karena mudah dimanfaatkan orang. Oleh sebab itu, ia harus memilih suami yang mampu mengontrolnya agar perkawinan berjalan lancar.

Orang berzodiak Gemini memiliki sifat hangat dan sangat romantis. Kedua sifat ini turut terbawa pada masalah ranjang. Pemilik zodik Gemini sangat senang dicumbu rayu ketika hendak melakukan hubungan suami istri.

Pemilik zodiak Gemini memiliki sifat-sifat baik, yaitu sopan, mudah bergaul, mulia hati, cerdas, pandai membawa diri, optimis, dan seorang teman yang baik.

Selain memiliki sifat positif, orang berzodiak Gemini memiliki sifat negatif, yaitu mudah berubah pikiran atau tidak tetap pendirian, suka ingkar janji, senang dipuji, dan selalu tergesa-gesa sehingga hasil kerjanya tidak memuaskan.

Itulah ramalan rasi bintang Gemini. Ingat, semua yang disampaikan dalam artikel ini bukanlah sebuah kepastian, melainkan penerawangan berdasarkan rasi bintang. Jadi, Anda jangan percaya 100 persen karena yang berwenang menentukan sifat dan ingin membentuk diri seperti apa adalah diri sendiri. Anda akan menjadi seperti apa yang Anda kehendaki.


View the original article here

Berkunjung ke Teropong Bintang Boscha

Selain terkenal dengan sayur dan buah segar dan hawa dinginnya, ternyata Lembang, Bandung memiliki objek wisata pendidikan yang hebat. Ya, di sana ada sebuah tempat peneropongan objek luar angkasa yang bernama Teropong Bintang Boscha.

Teropong Bintang Boscha merupakan satu-satunya tempat penelitian juga pengembangan ilmu astronomi di negara kita. Observatorium ini juga sering digunakan oleh mahasiswa ITB jurusan Astronomi untuk melakukan uji coba. Tentu saja, masyarakat umum pun banyak yang berkunjung dan menyaksikan berbagai objek langit di sana.

Tertua dan Satu-satunya

Teropong Bintang Boscha dibangun pada 1923 dan baru diresmikan pada 1928, oleh seorang Belanda bernama Boscha. Hingga saat ini, pusat penelitian tersebut masih menjadi satu-satunya di Indonesia, bahkan konon di Asia Tenggara.

Bahkan pada 2004, Teropong Bintang Boscha dijadikan sebagai Benda Cagar Budaya dan dilindungi oleh UU. Pemerintah memasukkan bangunan yang hampir berusia seabad itu sebagai Objek Vital, sehingga keberadaannya harus diamankan.

Teropong Matahari

Selain Teropong Bintang Boscha, di sebelah bangunan observatorium tersebut kini juga ada sebuah bangunan teropong yang digunakan untuk mengamati matahari, atau disebut sebagai Teropong Matahari. Tempat ini diresmikan pada 2007. Teropong matahari berguna dalam hubungannya terhadap peristiwa Global Warming atau pemanasan global. Sebab, segala yang terjadi di permukaan matahari sedikit banyak berpengaruh terhadap cuaca, orbit satelit, serta gelombang radioaktif di Bumi.    

Yang membanggakan adalah, sebagian peralatan yang melengkapi lokasi Teropong Matahari tersebut dibuat sendiri oleh anak bangsa. Mereka adalah mahasiswa dari Jurusan Mesin ITB. Dibantu oleh mahasiswa dari Jurusan Fisika. Teropong ini dapat digunakan melihat permukaan matahari, lokasi terpanas dan terdinginnya, maupun menampilkan hasil gambarnya di layar digital.

Memasyarakatkan Pengetahuan

Kehadiran Teropong Bintang Boscha secara langsung maupun tidak langsung sudah memberikan banyak manfaat bagi pengenalan ilmu astronomi pada masyarakat luas. Ilmu pengetahuan yang tadinya masih asing dan menjadi barang yang langka sumbernya, kini dapat dinikmati secara murah. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat.

Sebaiknya pemerintah lebih banyak lagi mendirikan tempat semacam Teropong Bintang Boshca, daripada membangun mall atau pusat perbelanjaan.


View the original article here

Membuat dan Mempelajari Teropong Bintang Murah

logo anne ahiraAsian Brain Support$("#boxes").load("#dialog");Permisi, numpang lewat sebentar...! :-)Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH Anda telah mengunjungi situs saya!Jika Anda saya undang menjadi bagian dari "Asian Brain Community" mau enggak? Mau dong! :-)Karena Anda akan mendapatkan segudang manfaat! Salah satunya, Anda akan mendapatkan tips menarik setiap minggu - Gratis! Mulai dari tips bisnis, motivasi, cerita lucu, dan masih banyak lagi!Silakan masukkan data Anda di bawah! Saya yakin Anda akan senang menjadi bagian dari Asian Brain Community. Sampai ketemu di Forum! Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali

Mungkin bagi sebagian orang bermimpi mempunyai teropong bintang murah adalah khayalan yang mustahil bisa menjadi kenyataan. Namun, jangan pesimis dulu karena hakikat hukum Tuhan tak ada yang tak mungkin jika Ia sudah berkehendak.

Seperti halnya membuat sebuah teropong bintang murah yang memiliki fungsi dan peran sebagaimana aslinya yang seringkali digunakan oleh kalangan astronom atau ilmuwan-ilmuwan profesional.

Teropong bintang murah memang sulit ditemukan di pasaran. Oleh sebab itu, untuk mengakalinya dengan cara membuat sendiri walaupun dengan peralatan yang sederhana karena yang terpenting adalah fungsi untuk melihat bintang di angkasa sana beserta benda-benda langit yang lainnya.

Dengan memiliki sebuah teropong bintang maka manusia dimungkinkan untuk bisa melihat berbagai fenomena yang ada di luar angkasa sana dari bumi yang jaraknya sangat jauh. Terlebih ketika musim kemarau datang akan banyak sekali rasi bintang yang terbentuk.


Membuat Teropong Murah

Teropong bintang yang seringkali digunakan oleh kalangan ilmuan memiliki derajat pembesaran objek sampai 850 kali. Hal tersebut memang dimungkinkan karena fokusnya sampai 3 meter.

Disamping itu, teropong bintang yang digunakannya memungkinkan untuk melakukan penjelajahan sampai 150.000 objek yang dilakukan secara otomatis dengan dikendalikan oleh sebuah program dari bumi. Lebih dari itu, teropong tersebut juga dilengkapi oleh teknologi canggih GPS yang bisa memantau dan mengikuti objek yang dicari.

Teropong versi murahnya walau hanya refraktor bisa dibuat dengan cukup sederhana dan ramah terhadap isi saku Anda. Dengan hanya menyiapkan bahan-bahan yang sangat terjangkau Anda sudah dimungkinkan untuk bisa membuat sebuah refraktor yang memiliki kemampuan sama untuk melihat benda-benda langit diatas sana. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Lensa cembung yang memiliki fokus 25-60 cm.Lensa objektif dengan m sebesar 10 kaliParalon pipa 4 inchiLensa okuler dengan m sebesar 5 kaliTripod atau yang lebih familiar dikenal dengan penyanggaFinder yang binokuler kecil.


Kerjanya pun cukup bagus karena sudah dilakukan pengujian dengan mengarahkan teropong hasil buatan tersebut ke bulan dimana disana kelihatan beberapa kawah bulan yang bisa dilihat secara cukup jelas. Terlebih jika digunakan kamera digital eyepicenya maka dijamin gambar yang ditangkap akan bisa dengan jelas dilihat.


Untuk Anak

Konsep teropong bintang murah ini sebenanya sudah dikembangkan oleh kumpulan insinyur dan ilmuwan di AS khususnya untuk anak-anak. Optik yang digunakan dalam teropong tersebut sangat sederhana namun tak mengurangi fungsinya sebagaimana yang dibuat dengan optik yang lengkap sebagaimana untuk kalangan profesioanl.

Dengan teropong bintang tersebut anak-anak diharapkan akan semakin terpacu minatnya untuk menjadi astronom-astronom hebat kelas dunia sedari kecil.

Harganya pun relatif sangat murah. Hanya dipatok Rp 120.000-an. Makanya, jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan teropong bintang murah segera.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali


View the original article here

Membuat Teropong Bintang Sederhana

Siapa bilang membuat teropong bintang tak bisa dilakukan oleh selain para ilmuwan dan peneliti di laboratorium-laboratorium? Ternyata alat yang bisa menjangkau luar angkasa sehingga memungkinkan manusia melihat berbagai fenomena yang terjadi di langit sana ternyata bisa dibuat dengan sederhana dengan fungsi yang tak jauh beda. Teropong bintang bisa dibuat dengan sederhana asalkan tahu teknik dan cara-cara yang benar untuk merangkai sebuah teropong perbintangan.

Jangankan bagi orang biasa, bagi astronom yang masih pemula pun mungkin tak pernah membayangkan bisa sampai mempunyai teropong bintang karena harganya di pasaran yang sangat mahal dan susah untuk mencarinya. Namun bagi mereka yang kreatif sebenarnya bisa membuat teropong bintang yang menyerupai aslinya dan fungisnya yang tak jauh berbeda.


Harganya Mahal

Impian untuk memiliki sebuah teropong bintang Meade seri LX 200 Schmidt merupakan khayalan yang sulit menjadi kenyataan. Teropong bintang model tersebut bisa melihat objek di langit dengan pembesaran yang lebih 850 kali, dan lebih jauh lagi mampu menjangkau 150.000 lokasi objek langit secara otomatis.

Demikian juga bahwa teknologi yang dipasang dalam teropong tersebut juga dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS) yang secara otomatis terkoneksi langsung dengan satelit sehingga bisa dilakukan pengamatan secara real time.

Memiliki teropong bintang jenis tersebut mungkin saja impian bagi kebanyakan orang. Namun harganya yang selangit dan tidak sesuai dengan kantong mayoritas orang Indonesia memikirkan untuk membelinya merupakan hal yang bijak. Untuk alat kecil saja harganya bisa sampai Rp 25 juta tentu hal yang sangat memberatkan, terlebih yang besar bisa sampai Rp 100-an juta.


Membuat Sendiri

Namun demikian, jangan khawatir karena ternyata alat sederhananya bisa dibuat sendiri. Bagi yang berkantong tipis, alat seperti itu bisa dibuat dengan sangat sederhana walaupun hanya dalam bentuk refraktor dengan bahan-bahan yang sangat murah untuk membuatnya. Beberapa bahan yang sekiranya perlu disediakan yakni:

Lensa bekas yang mempuyai fokus antara 25-60 cm.Lensa okuler m = 5 kaliParalon pipaObjektive lens (lensa objektif) m = 10 kaliTeleskop binokuler kecilTripod atau penyangga


Cara kerja dari alat ini sebenarnya mirip dengan apa yang dilakukan oleh mikroskop dimana memperbesar objek dilakukan yang berupa image yang berhasil ditangkap oleh lensa mikroskop tersebut. Potretan yang dihasilkan dari lensa fotokopi berhasil menangkap gambar image yang akurat dan tajam dan memiliki keunggulan lainnya dimana gambar yang dihasilkan tegak dan tidak mengalami pembalikan.

Yang kedua dengan menggunakan objektif miksroskop sebagai okulernya. Sedangkan lensa fotokopi menjadi objektifnya. Prinsipnya yakni menjadikan fokus saling berhimpitan sehingga kesan bayangan yang dibesarkan akan diperoleh.

Namun demikian, bayangan yang didapatkan menggunakan lensa ini terbalik dan diperbesar sebagaimana umumnya bayangan yang dihasilkan oleh teleskop biasa. Intinya, dengan alat sederhana saja bisa membuat teropong bintang.


View the original article here

Bagaimana Prinsip Kerja Teropong Bintang?

logo anne ahiraAsian Brain Support$("#boxes").load("#dialog");Permisi, numpang lewat sebentar...! :-)Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH Anda telah mengunjungi situs saya!Jika Anda saya undang menjadi bagian dari "Asian Brain Community" mau enggak? Mau dong! :-)Karena Anda akan mendapatkan segudang manfaat! Salah satunya, Anda akan mendapatkan tips menarik setiap minggu - Gratis! Mulai dari tips bisnis, motivasi, cerita lucu, dan masih banyak lagi!Silakan masukkan data Anda di bawah! Saya yakin Anda akan senang menjadi bagian dari Asian Brain Community. Sampai ketemu di Forum! Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali

Benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh, tidak dapat disaksikan dengan mata telanjang. Oleh karena itu, beberapa ahli astronomi kuno menciptakan sebuah teropong yang memiliki prinsip kerja teropong bintang sederhana.

Kemudian, oleh ahli astronomi modern, prinsip kerja teropong bintang tersebut mulai dikembangkan agar lebih sempurna dan jauh jarak pantaunya. Sehingga saat ini banyak terdapat teropong bintang berukuran raksasa yang mampu menjangkau jarak jutaan tahun cahaya.


Teropong Bintang

Teropong dan teleskop memiliki fungsi yang sama, yaitu mengamati benda dengan jarak yang sangat jauh agar lebih jelas terlihat. Teropong bintang mempunyai kegunaan khusus yaitu untuk mengamati benda langit yang hanya nampak jelas jika langit malam sedang tidak tertutup oleh awan. Benda langit itu dapat berupa bintang, bulan, komet, meteor, atau juga planet.

Ada dua jenis teropong bintang yang memiliki prinsip kerja berbeda. Yaitu:

Teropong Bias

Jenis ini, menggunakan dua buah lensa positif untuk membiaskan bayangan benda yang jauh. Lensanya yaitu lensa objektif dan juga lensa okuler.

Prinsip kerja teropong bintang jenis ini yaitu, sinar datang sejajar ke lensa objektif, lantas oleh lensa okuler diatur dengan memaju-mundurkan lensa okuler agar bayangan jatuh tepat di titik api lensa okuler. Mata tidak akan cepat lelah jika menggunakan teropong bias.

Teropong Pantul

Lensa yang menyusun teropong bintang ini adalah cermin cekung dimana cermin cekung ini berperan jadi lensa objektif, dan juga cermin datar yang fungsinya sebagai pemantul atau reflektor. Sebuah lagi cermin cembung, berperan sebagai lensa okuler.

Cara kerjanya, sinar masuk ke lensa objektif, lantas dipantulkan oleh cermin datar agar bayangan tidak berubah ke lensa okuler, sehingga bayangan jadi nyata dan diperbesar.


Boscha

Indonesia memiliki observatorium bintang terbesar di Jawa Barat, yang bernama Bosscha. Ada 5 buah teropong bintang raksasa yang ada di sana, yang terbesar bernama Teleskop Refraktor Ganda Zeiss. Diameter ukuran lensa objektifnya adalah 60 cm, dan jumlahnya sebanyak 2 buah. Hingga bayangan yang dapat dilihat melalui titik apinya menjadi sangat besar.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan