Perihal Penting Dalam Puasa Ramadhan

 

Puasa merupakan benteng kokoh untuk menjauhkan diri dari tipu daya syaitan yang senantiasa berupaya hendak menjerumuskan manusia ke dalam perangkapnya, juga sebagai anak kunci yang dapat membuka pintu surga. Dengan puasa ramadhan maka dapat mengekang hawa nafsu hingga dapat membuat hati menjadi tenang.


Syahwat dan hawa nafsu yang bersemayam dalam diri manusia adalah sebaik-baiknya sarana bagi syaitan dalam memperdaya manusia. Maka puasa memiliki kemampuan hebat yang dapat mematahkan kekuatan syaitan dalam menggoda manusia, amal puasa dapat menghinakan syaitan dengan secara paksa, dan juga mempersempit saluran syaitan yang mengalir dalam tubuh manusia.


Rasulullah berkata pula kepada Aisyah mengenai puasa: “ketuklah pintu surga secara terus menerus.” “Dengan apa?” Tanya Aisyah, maka beliau menjawab: “Dengan lapar.”


Puasa adalah salah satu cara untuk menyumbat salurannya atau mempersempit tempat mengalirnya syaitan. Agar puasa yang dijalankan tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga mendapat ganjara pahala dan kebaikan dari puasa yang dilakukan maka hendaklah memperhatikan hal-hal yang disunnahkan, diwajibkan dan juga yang dapat membatalkan puasa.



Hal Yang Disunnahkan Dalam Puasa

Segera berbuka jika waktu berbuka telah tiba, menyegerakan terlebih dahulu misalkan sedang tidak sempat bisa hanya minum saja, permen atau yang lainnya yang dapat dimakan untuk membatalkan puasa terlebih dahulu.Mengawali berbuka dengan yang manis-manis atau air putih. Rasulullah biasa mengawali buka puasanya dengan memakan kurma.Makan sahur setelah tengah malam, dianjurkan untuk mengakhirkan sahur sampai beberapa menit menjelang imsak.Memberikan makan kepada orang-orang berbuka puasa.Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.Menambah waktu untuk banyak beribadah, serta mempelajari dan banyak membaca Al Qu’ran.Beri’tikaf di masjid terutama pada sepuluh malam bulan terakhir bulan ramadhan. Hal ini mengingat adanya malam lailatul qadar yang besar kemungkinannya berlangsung pada malam malam ganjil di bulan ramadhan.


Hal Yang Diwajibkan Dalam Puasa

Memperhatikan permulaan bulan ramadhan. Yaitu dengan melihat bulan sabit (hilal) awal ramadhan, jika itu terhalangi oleh awan, hendaknya menetapkan bulan tersebut dengan menyempurnakan bilangan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari. Saat ini tidak perlu perorangan melihat hilal karena pemerintah telah memiliki orang orang yang dapat dipercaya yang dapat diambil kesaksiannya.Niat puasa. Setiap malam memerlukan niat khusus untuk berpuasa esok hariTidak boleh menggunjing, menggosip dan berkata kata bohongTidak boleh mengadu domba/ namimah, mencaci maki atau mengutuk orang lainMenjaga panca indera dari hal hal yang diharamkan.Tidak boleh makan dengan makanan haram atau makan dengan cara rezeki yang tidak halal.


Hal Yang Membatalkan Puasa

Makan dan minum dengan sengaja. Apabila lupa maka hal ini tidak membatalkan, jika sedang makan baru ingat bahwa sedang berpuasa maka segera mengeluarkan makanan yang ada di mulut dan berkumur untuk membersihkan makanan yang tersisa.Memasukan makanan dalam perut. Contoh yang termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan tranfusi darah. Hal ini tidak boleh dilakukan pada saat sedang berpuasa, biarpun lewat hidung atau dubur.Melakukan sesuatu yang menyebabkan istimna’ yaitu keluarnya mani (sperma) dengan sengaja seperti, masturbasi, bersentuhan, ciuman atau yang lainnya. Tetapi jika keluarnya tanpa sengaja maka hal ini tidak apa apa (tidak membatalkan) misalnya sedang tidur kemudian bermimpi.Bagi wanita mengeluarkan darah haid/nifas. Walaupun pun misalnya darah ini keluar beberapa jam sebelum buka puasa hal ini tetap membatalkan.Sengaja memuntahkan apa yang ada di perut baik melalui mulut maupun hidung.


Hal-hal tersebut wajib diketahui bagi kaum muslim agar puasa ramadhan yang dijalankannya menjadi ibadah yang mendatangkan pahala dan kebaikan baginya.

Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali



View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan