Sekilas Sejarah Nabi Muhammad

 


Tahukah Anda sejarah Nabi Muhammad? Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir bagi umat Islam di seluruh dunia. Nabi Muhammad dipilih Allah Swt., sebagai utusan Allah untuk menyebarluaskan agama Islam. Nabi Muhammad merupakan sosok muslim yang taat pada agama dan sangat menyayangi umatnya. Sejarah Nabi Muhammad mencatat semua perjalanan Nabi Muhammad dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang istimewa yang diutus Allah.


Anda yang memiliki putra dan putri serta memiliki kebiasaan untuk membacakan dongeng kepada mereka sebelum tidur, dongeng apa yang seringkali Anda pilih? Sebagian besar pasti menjawab dongeng-dongeng dari putri cantik dan pengeran tampan, atau dongeng tentang hewan-hewan yang bisa berbicara. Ya, dongeng-dongeng bertema seperti itu merupakan dongeng yang "berusia panjang". Namun, alangkah akan lebih baik jika Anda juga mencoba untuk menceritakan sejarah Nabi Muhammad Saw kepada putra dan putri Anda.


Sejarah Nabi Muhammad nyatanya menyimpan sejuta kisah yang menarik. Lengkap dengan sejuta pelajaran hidup, nilai-nilai hidup, serta  contoh yang baik untuk anak-anak. Membiasakan bercerita tentang kebaikan Nabi Muhammad mulai dari sedini mungkin akan baik bagi perkembangan otak dan perilakunya. Anak juga akan mulai mencintai nabinya sejak awal.


Sejarah Nabi Muhammad menorehkan cerita-cerita menarik. Pribadinya yang mengesankan dan tawadu’, membuat Nabi Muhammad sukses membawa umat Islam menjadi umat yang besar di dunia. Bahkan seorang Michael H. Hart dalam bukunya The 100, menobatkan Nabi Muhammad sebagai orang yang paling berpengaruh dan sukses sepanjang sejarah kehidupan manusia.


Sejarah Nabi Muhammad menurut Hart, merupakan satu-satunya sejarah yang menceritakan orang dengan  berhasil dengan sangat baik dalam hal menyebarkan agama dan kehidupan duniawi yang bersumber pada kitab suci Al Quran. Kepemimpinan Nabi Muhammad yang pada awalnya terbelakang karena mengalami perpecahan, kemudian  berubah menjadi bangsa yang sangat maju.


Pasti Anda penasaran bagaimana sosok dan kehidupan dari Nabinya semua umat muslim di seluruh dunia. Nabi Muhammad terkenal dengan sifatnya yang menawan hati bagi siapapun yang mengenalnya. Sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad antara lain adalah Al-Amin dan As-Saadiq. Sehingga beliau dipanggil dengan sebutan Al-Amin dan As-Saadiq. Cerita mengenai sifat-sifat terpuji yang dimiliki Nabi Muhammad ini bisa didapatkan ketika Anda membaca sejarah Nabi Muhammad.


Dalam cerita sejarah Nabi Muhammad, ada dua pendapat yang mengemukakan kapan persisnya Nabi Muhammad dilahirkan. Menurut kalangan Syi’ah, yang merupakan imam dan keturunan langsung dari Nabi Muhammad mengatakan bahwa Nabi Muhammad lahir pada hari Jumat tanggal 17 Rabiulawal 570 M, sedangkan menurut kalangan Sunni menyatakan jika Nabi Muhammad lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiulawal di tahun yang sama. Namun, para ulama sepakat jika Nabi Muhammad lahir pada bulan Rabiulawal.


Cerita sejarah Nabi Muhammad secara singkat menceritakan asal muasal nabi akhir zaman ini. Nabi Muhammad merupakan anak dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Ayahnya meninggal terlebih dahulu sebelum Nabi Muhammad lahir, tepatnya ketika Nabi Muhammad berusia 4 bulan dalam rahim ibunya.


Secara keseluruhan, cerita sejarah Nabi Muhammad saat beliau kecil sungguh memilukan. Beliau beberapa kali ditinggalkan oleh orang yang dikasihi dan mengasihinya. Ketika berumur 6 tahun, Nabi Muhammad harus kehilangan ibu tercinta. Oleh karena itu, Nabi Muhammad sepeninggal ibunya diasuh oleh kakeknya Abd Al-Muththalib. Namun, Nabi Muhammad tidak lama diasuh dengan sang kakek. Kakek Nabi Muhammad meninggal ketika Nabi berusia 8 tahun, selanjutnya Nabi Muhammad berada di bawah pengasuhan pamannya Abu Thalib.    


Sejarah Nabi Muhammad berlanjut dengan cerita penuh inspirasi yang lainnya. Selama pengasuhan dengan pamannya Abu Thalib, Nabi Muhammad diajari menggembala kambing dan sering diajak menemani pamannya berdagang sampai ke negeri Syam.


Ketika Nabi Muhammad beranjak dewasa, ia menambah keterampilannya, berupa ilmu bela diri dan memanah, di samping keahliannya berdagang yang makin berkembang. Hingga sepak terjang berdagang Nabi yang maju terdengar sampai ke telinga Siti Khadijah. Siti Khadijah merupakan wanita terhormat yang memiliki status tinggi di Suku Arab. Ia seorang janda, yang memiliki bisnis dagang yang juga maju. Sejarah Nabi Muhammad pun mulai menceritakan hadirnya wanita dalam kehidupan Nabi Muhammad.


Nabi Muhammad diminta Khadijah untuk bekerja sama dengannya. Kepiawaian Nabi dalam berdagang ditambah dengan pribadinya yang menawan, membuat Khadijah jatuh hati. Hal ini juga disambut baik oleh Nabi Muhammad. Maka mereka pun menikah, ketika itu Nabi Muhammad berusia 25 tahun dan Khadijah hampir 40 tahun. Sejarah Nabi Muhammad ternyata juga menceritakan sisi lain dari perjalanan asmara Nabi Muhammad yang menikah dengan wanita berusia cukup jauh diatasnya.


Sejarah Nabi Muhammad pun berlanjut hingga saat-saat menjelang pengangkatannya menjadi seorang nabi. Pada masa Nabi Muhammad sebelum menjadi Rasul, sering terjadi pertikaian atau perpecahan di Mekkah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad suka menyendiri di Gua Hira’. Gua Hira’ terletak dalam sebuah bukit sekitar 6 Km sebelah Timur Kota Mekkah. Tepat ketika malam tanggal 17 Ramadhan sewaktu Nabi Muhammad sedang berada dalam Gua Hira’, ia didatangi oleh Malaikat Jibril.


Malaikat Jibril lantas menyuruh Nabi Muhammad yang tidak bisa membaca, untuk membaca apa yang disampaikan Malaikat Jibril dari Allah Swt. Ketika itu, yang dibaca oleh Nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Surat Al-Alaq tersebut menjadi wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Pertemuan beliau dengan Malaikat Jibril juga terangkum dalam sejarah Nabi Muhammad.


Sejarah Nabi Muhammad menawarkan cerita yang juga berliku. Dalam menyebarkan agama Islam, Nabi Muhammad mengalami banyak cobaan. Diantaranya adalah sering terjadinya peperangan saudara. Di antara peperangan yang sering terjadi, perang Badar dan perang Uhud bisa jadi merupakan peperangan terbesar yang dialami pada masa Nabi Muhammad.


Perang Badar  yang mewarnai perjalanan sejarah Nabi Muhammad terjadi pada tanggal 17 Maret 624 M atau 17 Ramadhan 2 H. Perang Badar terjadi dikarenakan pergantian kepemimpinan Bani Hasyim sepeninggal wafatnya pemimpin terdahulu. Sejak kepemimpinan Amr bin Hisyam, sering terjadi penganiayaan terhadap komunitas muslim, bahkan Amr bin Hisyam menghilangkan perlindungan terhadap Nabi Muhammad. Oleh karena itu, terjadilah pertempuran antarsesama suku tersebut.


Pada saat itu, sejarah Nabi Muhammad menceritakan pasukan Nabi Muhammad hanya berjumlah 313 orang. Namun, berkat kepemimpinan Nabi Muhammad, jumlah pasukan yang amat sedikit tersebut dapat mengalahkan pasukan Quraisy Amr bin Hisyam yang jumlahnya 1000 pasukan.


Dalam sejarah Nabi Muhammad, Perang Uhud merupakan perang pembalasan dari kaum Quraisy terhadap kaum Nabi Muhammad. Perang ini terjadi pada tanggal 22 Maret 625 M atau 7 Syawal 3 H. Jumlah pasukan pada perang Uhud ini lebih banyak dari kedua belah pihak, dibanding dengan perang Badar. Namun, perang Uhud ini dimenangkan oleh Kaum Quraisy, yang pada saat itu dipimpin oleh Abu Sufyan.


View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan