Peran Kerajaan Islam

Kerajaan Islam di Indonesia mulai berkembang sejak abad ke 13. Hal ini ditandai dengan berdirinya kerajaan Samudera Pasai yang dianggap sebagai salah satu kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini berdiri di kawasan Pasai, Aceh di pesisir pantai Sumatera.

Pendiri kerajaan Samudera Pasai adalah Marah Silu yang bergelar Sultan Malikus Shaleh. Sultan ini juga sekaligus menjadi raja pertama di Samudera Pasai. Sayangnya, tidak banyak yang sejarah yang bisa digali dari kerajaan ini. Sebab, berbeda dengan jaman kerajaan Hindu-Buddha yang banyak meninggalkan prasasti, Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam tidak mengenal budaya prasasti karena dianggap sebagai sebuah kepercayaan berbau animisme.

Setelah Samudera Pasai, bermunculan beberapa kerajaan Islam lain di tanah air. Di antaranya adalah Kerajaan Aceh yang merupakan kelanjutan dari Samudera Pasai. Kerajaan Aceh berdiri di daerah Aceh, dan hingga kini peninggalannya masih bisa ditemui di kawasan Banda Aceh.

Di tanah Jawa sendiri dikenal salah satu kerajaan Islam terbesar. Kerajaan tersebut berada di kawasan Jawa Tengah, yaitu Kerajaan Demak. Kerajaan Islam ini didirikan oleh Raden Patah. Peninggalan budaya yang ada sejak kerajaan tersebut berdiri salah satunya adalah Masjid Agung Demak yang didirikan oleh Sunan Kalijogo. Keunikan masjid tersebut adalah tiang penyangganya menggunakan potongan-potongan kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi tiang penyangga.


Peran Kerajaan Islam

Dalam perkembangannya, kerajaan Islam ini memiliki peran yang sangat besar dalam proses penyebaran agama Islam di tanah air. Beberapa peran dari kerajaan Islam yang dianggap penting tersebut di antaranya adalah :

Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di kerajaan tersebut. Hal ini sangat berpengaruh, karena dalam sistem kerajaan, agama pilihan seorang raja pasti akan dianut oleh rakyatnya.
Memudahkan transaksi perdagangan dengan para pedagang dari kawasan Timur Tengah. Pada saat itu, para pedagang dari Gujarat kerap berkelana hingga daerah yang jauh untuk berdagang. Dan dengan adanya kerajaan Islam, maka ada kesamaan budaya dari kedua belah pihak sehingga lebih memudahkan dalam menjalin hubungan.
Mengubah budaya upeti yang banyak digunakan di jaman kerajaan sebelumnya. Sehingga hal ini memberikan kemudahan pada rakyat karena tidak lagi mendapatkan beban membayar upeti kepada penguasa secara berlebihan.
Menciptakan tata kehidupan baru yang lebih sesuai dengan apa yang ada pada ajaran Islam.

View the original article here

 
© 2009 Anne Ahira Artikel | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan