Semua orang pasti merasa takut jika mendengar kata neraka. Dalam Islam, neraka merupakan tempat tinggal abadi bagi makhluk Allah yang membangkang. Artinya, mereka mengingkari syariat Allah dan mengingkari Rasulullah. Siapa pun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, maka di tidak akan pernah keluar dari tempat itu.
Di dalam Al-Qur’an, kata neraka sering disebut dan jumlahnya sangat banyak. Di dalam kitab suci ini disebutkan bahwa bahan bakar neraka adalah manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbangnya dipimpin oleh Malaikat Malik (memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam neraka yang disebut Zabaniah).
Neraka sering disebutkan sebagai tempat peyikasaan yang sangat panas. Namun, digambarkan juga dalam Al-Qur’an ada hawa neraka yang sangat dingin.
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.” (Q.S. Sad: 57)
Siksaan paling ringan di dalam neraka adalah sandal api yang membuat otak mendidih.
“Sesungguhnya, penghuni neraka yang paling ringan siksaannya adalah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka. Lalu otaknya mendidih karena panasnya seperti air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tidak seorang pun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu. Padahal dialah orang yang memperoleh sikssan paling ringan.” (H.R. Muslim)
Jahannam merupakan neraka tempat penyiksaan yang memiliki tujuh pintu. Setiap pintu (tingkat) sudah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Gerbang neraka jahannam ini dipimpin oleh Malaikat Malik dengan 19 malaikat penyiksa yang disebut Zabaniyah.
Sebuah hadis mengisahkan bahwa sesungguhnya neraka jahannam itu hitam gelap dan pekat, tidak ada cahaya, dan tidak menyala. Neraka Jahannam mempunyai tujuh pintu dengan 70.000 gunung di setiap pintu. Di setiap gunung pun, terdapat 70.000 lereng api. Lereng api ini memiliki 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api. Setiap belahannya, terdapat juga 70.000 lembah dari api.
Neraka Jahannam memiliki anjing-anjing yang siap mengoyak-ngoyak tubuh. Sebuah hadis berbunyi: “…jangan mengoyak perasaan orang lain dengan mulutmu karena kelak engkau akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing neraka jahannam.”
Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan di dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut.
Hawiyah adalah neraka bagi orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu orang-orang yang selama hidup di dunia melakukan kebaikan bercampur dengan keburukan. Muslim laki-laki dan perempuan yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka mereka akan masuk ke dalam neraka ini.
Jahim adalah tempat penyiksaan orang-orang musyrik (orang yang menyekutukan Allah). Orang-orang ini akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Di dalam Islam, perbuatan syirik adalah salah satu dosa terbesar menurut Allah. Syirik berarti menganggap ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah. Syirik juga merupakan perbuatan yang menganggap ada Tuhan selain Allah.
Saqar adalah neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul-Nya. Orang munafik mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka justru meremehkan syariat Islam.
Neraka ini ditempati oleh orang yang suka mengumpulkan harta, serakah, dan menghina orang miskin. Lazhaa disediakan untuk orang-orang yang tidak mau bersedekah, tidak membayar zakat, dan berwajah masam saat ada orang miskin datang meminta bantuan.
Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang suka mengumpulkan harta berupa emas, perak, atau platina. Di sini, harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan bagi manusia pengumpul harta.
Neraka Sa’iir disediakan untuk orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim.
“Dan barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk otang-orang yang kafir yaitu Sa’ir (neraka yang menyala-nyala).” (Q.S. Al-Fath: 13)
Neraka ini disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang curang. Mereka mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk memperoleh keuntungan berlipat-lipat. Segagai azabnya, barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka.
Penghuni neraka terbanyak adalah dari kalangan perempuan. Wanita lebih banyak menghuni neraka karena memang jumlah wanita di dunia lebih banyak dari pria. Hal ini diperkuat hadis Rasulullah:
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat ialah hilangnya ilmu dan menyebarluasnya kebodohan, maraknya perzinahan, diminumnya khamar, banyaknya perempuan dan sedikitnya laki-laki sehingga 50 wanita diurus oleh satu pria.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Pada akhir zaman, jumlah wanita dibanding pria adalah 50:1. Wallahu a’lam.
Hadis lainnya berbunyi, “…orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.”
Para penghuni neraka di akhirat akan mendapatkan hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang diderita oleh para penghuni neraka bermacam-macam, seperti firman Allah berikut ini.
"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah : 35)"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min: 71-72)"Peganglah dia, kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan: 47-49)"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah: 30-32) "Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan ke dalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj: 19-22)Sebagai umat Islam yang percaya akan adanya neraka, peliharalah diri kita dari siksa api neraka. Neraka merupakan suatu tempat kehidupan di akhirat bagi orang-orang yang berdosa. Azab di neraka itu kekal selama-lamanya dan tiada akhir. Neraka adalah ganjaran yang tidak akan berakhir dan berkesudahan terhadap orang-orang kafir dan melawan Allah Swt. Orang-orang yang masuk ke neraka adalah mereka yang banyak berbuat dosa selama di dunia dan akan kekal selama-lamanya di neraka.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6)